Paper 2

on Senin, 25 November 2013
1. Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.                                                                                                         Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentangefisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat dan kondisi manusia.

Paper 1

on Rabu, 13 November 2013
1. Pengertian Telematika
     A. Definisi Telematika
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika.
           Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.        Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).                                                                                     
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:     Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.                                                                                                                                        

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

on Minggu, 10 November 2013
Kelompok 7 :       4KA26
·        Alfina octora
·        Fini erna dewi
·        Rizki rahman
·        Budi waskito
·        Luth mursalino

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Supply Chain adalah sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja secara bersama-sama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir/pelanggan. Ada tiga aliran dalam supply chain:
1.      Material
2.      Informasi
3.      Dana Uang
Supply Chain memiliki tahapan umum, yaitu :
·         Pelanggan
·         Retailer
·         Wholesaler
·         Manufacturer
·         Component
Chain 1 : Suppliers
Merupakan sumber penyedia bahan pertama seperti bahan baku mentah, bahan penolong, bahan dagangan dan lainnya.
Chain 1-2 : Suppliers ke Manufacturer
Memiliki tugas membuat, memfabrikasi, mengasembling,, merakit, mengkonversikan ataupun menyelesaikan barang. Rantai ertama ini mempunyai potensi untuk melakukan penghematan.
Chain 1-2-3-4 : Suppliers ke Manufacturing ke Distribution ke Wholesaler
Barang dapat disalurkan pelanggan, melalui distributor. Barang dari pabrik melalui gudangnya disalurkan ke gudanr distributor dalm jumlah besar dan selanjutnya akan disalurkan keada retails.
Chain 1-2-3-4 : Suppliers ke Manufacturing ke Distribution ke Wholesaler ke Retail Outlets
Pedagang besar menimbun barang digudang untuk disalurkan lagi ke pengecer. Disini terdapat kesempatan untuk melakukan penghematan dalam bentuk inventoris dan biaya gudang.
Chain 1-2-3-4-5 :Suppliers ke Manufacturer ke Distribution ke Wholesaler ke Retail Outlets ke Customer
Para pengecer menawarkan langsung keada para pelanggan  hal ini termasuk warung, pasar swalayan, koperasi dan lainnya.

Supply Chain Management
Adalah manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan suplly chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain. SCM merupakan konsep yang semakin penting pada era perdagangan bebas globalisasi. Persaingan bukan lagi roduk melawan produk tetapi kepada rantai asok melawan rantai pasik. Disamping itu perlu juga diketahui berbagai sifat pergerakan supply chain untuk berbagai inventory. Beberapa jenis inventory :
1.      Barang Baku
Mata rantai pertama pada pabrik bahan baku dan terakhir di pabrik pembuatan finished product. Bahan baku tersebut digabung dengan bahan penolong dan teknologi tertentu dan diolah menjadi bahan jadi atau setengah jadi.
2.      Barang Setengah Jadi
Bahan setengah jadi dapat langsung diroses di pabrik yang sama menjadi bahan jadi, atau dapat langsung dijual kepada konxumen atau komoditas.
3.      Barang Jadi
Permulaan mata rantai bahan jadi ada di pabrik pembuatannya, sebagai hasil dari pengolahan bahan baku menjadi bahan setengah jadi. Akhir mata rantai ada dikonsumen akhir pengguna.
4.      Materials dan Suku Cadang
Inventory digunakan untuk menunjang abrik pembuatan barang jadi tersebut. Mata rantai bermula dari pabrik material MRO (Matrials for maintenance, repair and operaton) dan berkahir diperusahaan pembuat barang jadi.
5.      Barang komoditas
Barnag yang dibeli perusahaan tertentu sudah dalam bentuk barang jadi dan diperdagangkan kepada konsumen. Lalu barang ini dapat diroses kembali seperti dibungkus, atau diperkecil kemasannya. Mata rantai inventory bermula dari pabrik komoditas dan berkahir ada konsumen.
6.      Barang Proyek
Material dan suku cadang digunakan untuk membangun royek tertentu. Mata rantai bermula dari pabrik pembuatan barang-barang dan berakhir di perusahaan pembuat barang jadi.
Tantangan dalam Mengolah Supply Chain :
·         Kompleksitas Struktur Supply Chain
Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan berbeda-beda dan perbedaan bahasa, zona waktu atau budaya antar erusahaan
·         Ketidakpastian
Ketidakpastian permintaan, asokan, internal kualitas produksi dan lain-lain.

Optimalisasi Supply Chain
a)      Tuntutan pelanggan yang terus berkembang
Persaingan yang ketat, menuntut konsumen mendapatkan harga yang lebih kompetitif, pilihan sumber embelian yang lebih banyak, mutu barang yang lebih banyak, ilihan brand yang lebih banyak, penyediaan yang lebih cepat dan pelayanan yang lebih baik
b)      Kekuasaan retail yang main besar
Tuntutan consumer yang makin meningkat dengan mengadakan perubahan-perubahan besar. Cara-cara  retail untuk ara consumer memilih barang dalam pengambilan keputusan seperti membuat display yang menarik untuk produk tertentu, member diskon, memberikan bonus dna menawarkan secara lebih aktif
c)      Dilemma dalam pencapaian optimalisasi
Menggalang, memerbaiki komunikasi harian diantara semua pelaku supply, mulai dari hilir sampai kehulu guna mencegah kelambatan pengadaan barang maupun enumpukan barang digudang.
d)     Kendala dalam membangun kepercayaan
Hal tersebut terjadi karena  masih banyaknya anggapan bahwa suppliers adalah lawan dam berbisnis, anggapan bahwa suppliers pada hakikatnya mempunyai tujuan yang lain, hubungan jangka pendek yang tidak saling menguntungkan.
e)      Patnering sebagai suatu solusi
Meyakini memiliki tujuan yang sama, saling menguntungkan, saling ercaya, bersikap terbuka, menjalin hubungan jangka panjang, dan terus menerus melakukan perbaikan biaya dan mutu barang.
f)       Teknologi informasi sebagai katalisator
Keberhasilan dapat dicapai tanpa menggunakan jasa teknologi informasi seperti hardware, software, clear information, real time POS (Poin of Sales) information, customer dan high level effectiveness dan efisiensi.

Peranan Teknologi Informasi dalam Manajemen Supply Chain
Secara umum teknologi informasi dalam management supply chain dpaat dilihat dari dua prespektif besar :
·         Perspektif teknis : dalam fungsi penciptaan dan penyebaran (gathering, organizing, selecting, synthesizing dan distributing).
·         Prespektif manajerial :memiliki peranan minimize rize, reduce costs, add value dan create new realities

Konsep Sistem Informasi Korporat Terpadu
A.    Sistem informasi terpadu
Adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan yang terkait dalam sebuah sistem bisnis. Aliran entitas yang harus dikelola dengan baik seperti aliran produk dan jasa, uang dan dokumen. Tugas utama dari sistem informasi terpadu yaitu mengumpulkan, menciptakan, mengolah data mentah yang berasal dari transaksi menjadi informasi dan pengetahuan yang berguna serta menyimpan dan menyebarluaskan data terutama manajemen dan staff internal perusahaan.
B.     Arsitektur sistem informasi korporat terpadu
Dengan melihat siapa saja yang membutuhkan teknologi seperti konsumen, manajemen, staf dan rekan bisnis. Komponen utama dalam arsitektur sistem informasi korporat terpadu adalah selling chain management information system, customer relationship management information system, enterprise resource planning information system, management control information system, administrative control information system, supply chain management information system, enterprise application intergration information system dan knowledge-tone applications information system.
C.     Strategi membangun sistem informasi korporat terpadu

Tahapan evolusinya seperti cross-fungtional business unit, strategic business unit, intergrated enterprise, extended enterprise, dan inter-enterprise community.

Telematika

on Senin, 04 November 2013
A) Apa itu telematika?                                                                                                                                 Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

B) Kenapa telematika diperlukan?                                                                                                      Seiring dengan perkembangan zaman dimana kebutuhan mendapatkan informasi yang cepat, akurat dan up to date meningkat, karenanya, kebutuhan penggunaan telematika tidak dapat dipungkiri lagi.
Contoh:
- pada bidang transportasi, penggunaan telematika dapat memberikan informasi jalur tercepat dan termudah dalam berkendara juga dapat melacak keberadaan suatu kendaraan (penggunaan GPS).
- pada bidang pemerintahan, penggunaan telematika dapat mendukung kegiatan pemerintah dalam memberikan pelayanan prima (misalkan : e_goverment) dan lain sebagainya.

C) Kapan telematika digunakan?
setiap waktu, karena kebutuhan akan informasi yang selalu berubah-ubah dan up todate setiap waktunya.

D) Siapa yang dapat menggunakan telematika?
siapapun dapat menggunakannya, mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa.

E) Bagaimana telematika itu digunakan?
Perkembangan Telematika sebelum dan sesudah internet muncul.                                                             Banyak cara mengenai cara bagaimana telematika itu digunakan. Sebelum ada internet media untuk telematika hanya berupa radio, pager, televisi, telegraf, dan telepon. Untuk berkomunikasi baik lokal maupun internasional tentunya masih sulit, karena biaya mahal, bahkan untuk mengirim surat butuh waktu yang cukup lama. Setelah muncul internet untuk melakukan komunikasi menjadi lebih mudah, mencari bahan untuk belajar juga lebih mudah. Setelah ada internet berkomunikasi bisa lebih cepat dan lebih murah, kita tidak perlu membayar tarif telepon internasional yang mahal bahkan bisa melakukan chatting dan video call. Mengirim surat juga bisa sampai sangat cepat dengan menggunakan email.

Referensi:


Konsep Dasar Lanjutan

on Sabtu, 12 Oktober 2013
A) Informasi Bagi Manajer
Dalam menjalankan fungsinya, manajer sangat membutuhkan informasi untuk membuat keputusan, mengelola kompleksitas hubungan antara organisasi dan lingkungannya, serta menjadikannya sebagai dasar pengendalian.

Peranan informasi terhadap keputusan manajerial.


Semakin lengkap informasi yang diperoleh manajer, mereka akan semakin memiliki
kepastian dalam mengambil keputusan.

B) Tantangan Manajer
Terdapat tiga tantangan yang saling berhubungan yang dihadapi para manajer ketika
berhubungan dengan perubahan dunia yang sangat cepat, yaitu :
• Perlunya memiliki visi
• Perlunya etika
• Perlunya kepekaan untuk menanggapi keanekaragaman budaya

C) Memasuki Lingkungan Sistem Informasi
Sejumlah alasan rasional dihimpun untuk meyakinkan perlunya segera
mempersiapkan diri memasuki lingkungan SI berbasis TI, antara lain :
• Menjadi partisipan aktif dalam revolusi informasi
• Meningkatkan kualitas SI
• Memperbaiki proses pembuatan keputusan
• Meningkatkan produktivitas
• Kesempatan berkarir lebih besar



D) Siklus Informasi

Pengolahan data termasuk : pencatatan (recording/ capturing), manipulasi data,
klasifikasi, kalkulasi, sorting, merging, summarizing, storing dan retrieving.

E) Kualitas Informasi
Kualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
• Keakuratan dan teruji kebenarannya
• Kesempurnaan informasi
• Tepat waktu
• Relevansi
• Mudah dan murah

F) Tingkatan Sistem Informasi
Beberapa jenis Sistem Informasi berbasis TI dikembangkan berdasarkan lini menajerial, adapun
tingkatan Sistem Informasi tersebut adalah :
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems – TPS),
merupakan hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik, dimana
sebagian dari pekerjaan rutin diotomatisasik termasuk untuk pemrosesan
transaksi.
2. SIM, adalah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang menyediakan
informasi untuk manajer guna mendukung operasi dan pembuatan keputusan
dalam sebuah organisasi.
3. SPK, peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur khusus dan
pemodelan yang unik yang membantu manajer dalam memperoleh alternatifalternatif.
4. SI e-business, dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan
informasi dari proses bisnis berbasis internet.


G) Perkembangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Tradisional
Dioperasikan dan dikelola secara semi-manual.


Sistem Informasi berbasis Komputer


Sistem Informasi berbasis Jaringan Perkantoran


Sistem Informasi Lintas Platform

H) Sistem Informasi sebagai Strategi Perusahaan
Manfaat yang dapat dipetik oleh perusahaan dengan pembangunan Sistem Informasi, antara
lain :
1. Integrasi data dan informasi
2. Sistem pengorganisasian data memungkinkan sistem bebas redudansi data
3. Meningkatkan kecepatan dan keakuratan penyusunan laporan manajerial
4. Meningkatkan kualitas produk dan kecepatan layanan konsumen
5. Meningkatkan citra perusahaan

I) Klasifikasi Sistem Informasi
Klasifikasi yang umum dipakai antara lain didasarkan pada :
• Level organisasi
• Area fungsional
• Dukungan yang diberikan, dan
• Arsitektur Sistem Informasi.

J) Sistem Informasi Menurut Level Organisasi
Dikelompokkan menjadi :
• Sistem Informasi departemen, hanya digunakan dalam sebuah departemen. Misal :
departemen Sumber Daya Manusia yang memiliki sejumlah program/ aplikasi.
• Sistem Informasi perusahaan, sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen
secara bersama. Misal : Sistem Informasi PT mengintegrasikan bagian pengajaran,
keuangan dan kemahasiswaan.
• Sistem Informasi antar organisasi, jenis SI yang menghubungkan dua organisasi atau lebih.
Misal : IBM + Apple + Motorola VS Intel untuk pasar CPU (disebut PowerPC).
Model IOS banyak diimplementasikan dalam perdagangan elektronis (e-
Commerce), sering dikenal dengan istilah B2B.

K) Klasifikasi menurut Aktivitas Manajemen
Menurut Ebert dan Griffin, 2003
1. Sistem Informasi Pengetahuan : SI yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Kategori ini : ES dan OAS
2. Sistem Informasi Operasional : berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari. Kategori ini :
TPS, SIM, DSS.
3. Sistem Informasi Manajerial : menunjang kegiatan manajerial. Menyediakan (Turban, McLean
dan Wetherbe, 1999) :
– Ringkasan statistik
– Laporan perkecualian
– Laporan periodis dan ad hoc report
– Analisis perbandingan : kompetitor, kinerja masa lalu, standar industri
– Proyeksi : kas, pangsa pasar, penjualan
– Pendeteksian masalah secara dini
– Keputusan rutin
– Hubungan antar manajer.
4. Sistem Informasi strategis : digunakan untuk menangani masalah strategis dalam organisasi.

L) Klasifikasi menurut Arsitektur Sistem
Dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
• Sistem berbasis mainframe
• Sistem PC tunggal
• Sistem tersebar atau sistem komputasi jaringan

M) Sistem Informasi Geografis – sering disebut dengan Spatial DSS
(Martin, 2002)
GIS adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan
memanipulasi informasi geografis (Aronoff, 1989). Data dapat diakses
penunjukkan ke suatu lokasi dalam peta yang tersaji secara digital.
GIS digunakan untuk menangani data spasial atau data tentang keruangan, pemetaan
tanah dan agrikultural, arkeologi, jaringan listrik dan geologi.
GIS menggunakan konsep layer-lapis. Setiap lapis mewakili satu fitur geografi dalam
area yang sama dan selanjutnya semua lapisan bisa saling ditumpuk untuk
mendapatkan informasi yang lengkap.

N) Sistem ERP (dibicarakan kemudian)
Merupakan aplikasi bisnis terintegrasi dan umumnya dapat dipakai untuk menangani
kebanyakan bisnis.
Memiliki modul seperti pengendalian sediaan, utang dagang, piutang dagang,
perencanaan kebutuhan material hingga penanganan sumber daya manusia.


Anggota Kelompok: - Fahri Febrian (12110515)
                                - Fajar Surya Lesmana (12110575)
                                - Novia Devina (15110065)
                                - Sahid Prasetyo (16110328)
                                - Sandy Pratama Hidayat (16110359)

Kelas                     :4KA26 

Surat Izin Penyelenggaraan Kegiatan

on Selasa, 28 Mei 2013



Karang Taruna 006

Jln. Bumi Pratama III, Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur
_________________________________________________________________________________

Curriculum Vitae


Data Pribadi
Nama                           : Sahid Prasetyo
Jenis kelamin               : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir  : Jakarta, 17 Mei 1992
Kewarganegaraan       : Indonesia
Status                          : Single
Agama                         : Islam
Alamat lengkap           : Komplek BHP blok J No 11 RT006/RW006 Dukuh, Kramat Jati
Telepon genggam        :  087881335615
E-mail                          :
sahito1705@gmail.com

Pendidikan
> Formal
1998 - 2004 : SD Santo Markus II
2004 - 2007 : SMP Santo Markus II
2007 - 2010 : SMA Pangudi Luhur II
2010 - 2014 : Universitas Gunadarma, jurusan Sistem Informasi

> NonFormal
2012            : Kursus Oracle

Kemampuan
- Kemampuan computer
- Kemampuan internet

Pengalaman Kerja

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

    Jakarta, 26 Mei 2013
          Hormat saya


        Sahid Prasetyo




Berpikir Induktif, Sahid Prasetyo, 3KA26, 16110328

on Jumat, 26 April 2013

GENERALISASI

A. Pengertian
Generalisasi ialah proses pemalaran yang mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum. (Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi (E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai,2009 : 152))

Sahih atau tidak sahihnya simpulan dari generalisasi itu dapat dilihat dari hal-hal berikut.
1) Data itu harus memadai jumlahnya. Makin banyak data yang dipaparkan, makin sahih simpulan yang diperoleh.
2) Data itu harus mewakili keseluruhan. Dari data yang sama itu akan dihasilkan simpulan yang sahih.
3) Pengecualian perlu diperhatikan karena data-data yang mempunyai sifat khusus tidak dapat dijadikan data.

B. Contoh Paragraf Generalisasi
            Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.                                                              Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.



DAFTAR PUSTAKA


Zaenal arifin, E, S. Amran Tasai. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Presindo


Tugas Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

on Sabtu, 16 Maret 2013

Sahid Prasetyo
3KA26
16110328

Klasifikasi Sistem
1) Sistem Deterministik                                                                                                                        
    Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. 
2) Sistem Probabilistik              
    Sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
                                                                                                                    
3) Open System   
     Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.
                                                                                                                                             
4) Closed System                                                                                                                                 
     Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. 

5) Relatively Closed System    
    Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruhpengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu.                                                                              Contoh: Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).
                                                                                                                        
6) Artificial System    
    Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.                                                                                                                       
Contoh :
·                     Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat computer seolah-olah            berpikir. 
·                     Sistem robotika. 
·                     Jaringan neutral network.

7) Natural System                                                                                                                               
    Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya.

8) Manned System   
     Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikut sertaan manusia. Sistem ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut :                                                                                                                           
1.       Sistem manusia-manusia. 
o        Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia. 
2.      Sistem manusia-mesin. 
o        Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan. 
3.      Sistem mesin-mesin.
o        Sistem yang otomatis di mana manusia mempunyai tugas untuk memulai dan  
      mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor  
      sistem. 
o        Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas.
      Pengotomatisan ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi dimana manusia
      dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat. 

Referensi: