Konsep Dasar Lanjutan

on Sabtu, 12 Oktober 2013
A) Informasi Bagi Manajer
Dalam menjalankan fungsinya, manajer sangat membutuhkan informasi untuk membuat keputusan, mengelola kompleksitas hubungan antara organisasi dan lingkungannya, serta menjadikannya sebagai dasar pengendalian.

Peranan informasi terhadap keputusan manajerial.


Semakin lengkap informasi yang diperoleh manajer, mereka akan semakin memiliki
kepastian dalam mengambil keputusan.

B) Tantangan Manajer
Terdapat tiga tantangan yang saling berhubungan yang dihadapi para manajer ketika
berhubungan dengan perubahan dunia yang sangat cepat, yaitu :
• Perlunya memiliki visi
• Perlunya etika
• Perlunya kepekaan untuk menanggapi keanekaragaman budaya

C) Memasuki Lingkungan Sistem Informasi
Sejumlah alasan rasional dihimpun untuk meyakinkan perlunya segera
mempersiapkan diri memasuki lingkungan SI berbasis TI, antara lain :
• Menjadi partisipan aktif dalam revolusi informasi
• Meningkatkan kualitas SI
• Memperbaiki proses pembuatan keputusan
• Meningkatkan produktivitas
• Kesempatan berkarir lebih besar



D) Siklus Informasi

Pengolahan data termasuk : pencatatan (recording/ capturing), manipulasi data,
klasifikasi, kalkulasi, sorting, merging, summarizing, storing dan retrieving.

E) Kualitas Informasi
Kualitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
• Keakuratan dan teruji kebenarannya
• Kesempurnaan informasi
• Tepat waktu
• Relevansi
• Mudah dan murah

F) Tingkatan Sistem Informasi
Beberapa jenis Sistem Informasi berbasis TI dikembangkan berdasarkan lini menajerial, adapun
tingkatan Sistem Informasi tersebut adalah :
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems – TPS),
merupakan hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik, dimana
sebagian dari pekerjaan rutin diotomatisasik termasuk untuk pemrosesan
transaksi.
2. SIM, adalah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang menyediakan
informasi untuk manajer guna mendukung operasi dan pembuatan keputusan
dalam sebuah organisasi.
3. SPK, peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur khusus dan
pemodelan yang unik yang membantu manajer dalam memperoleh alternatifalternatif.
4. SI e-business, dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan
informasi dari proses bisnis berbasis internet.


G) Perkembangan Sistem Informasi
Sistem Informasi Tradisional
Dioperasikan dan dikelola secara semi-manual.


Sistem Informasi berbasis Komputer


Sistem Informasi berbasis Jaringan Perkantoran


Sistem Informasi Lintas Platform

H) Sistem Informasi sebagai Strategi Perusahaan
Manfaat yang dapat dipetik oleh perusahaan dengan pembangunan Sistem Informasi, antara
lain :
1. Integrasi data dan informasi
2. Sistem pengorganisasian data memungkinkan sistem bebas redudansi data
3. Meningkatkan kecepatan dan keakuratan penyusunan laporan manajerial
4. Meningkatkan kualitas produk dan kecepatan layanan konsumen
5. Meningkatkan citra perusahaan

I) Klasifikasi Sistem Informasi
Klasifikasi yang umum dipakai antara lain didasarkan pada :
• Level organisasi
• Area fungsional
• Dukungan yang diberikan, dan
• Arsitektur Sistem Informasi.

J) Sistem Informasi Menurut Level Organisasi
Dikelompokkan menjadi :
• Sistem Informasi departemen, hanya digunakan dalam sebuah departemen. Misal :
departemen Sumber Daya Manusia yang memiliki sejumlah program/ aplikasi.
• Sistem Informasi perusahaan, sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen
secara bersama. Misal : Sistem Informasi PT mengintegrasikan bagian pengajaran,
keuangan dan kemahasiswaan.
• Sistem Informasi antar organisasi, jenis SI yang menghubungkan dua organisasi atau lebih.
Misal : IBM + Apple + Motorola VS Intel untuk pasar CPU (disebut PowerPC).
Model IOS banyak diimplementasikan dalam perdagangan elektronis (e-
Commerce), sering dikenal dengan istilah B2B.

K) Klasifikasi menurut Aktivitas Manajemen
Menurut Ebert dan Griffin, 2003
1. Sistem Informasi Pengetahuan : SI yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Kategori ini : ES dan OAS
2. Sistem Informasi Operasional : berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari. Kategori ini :
TPS, SIM, DSS.
3. Sistem Informasi Manajerial : menunjang kegiatan manajerial. Menyediakan (Turban, McLean
dan Wetherbe, 1999) :
– Ringkasan statistik
– Laporan perkecualian
– Laporan periodis dan ad hoc report
– Analisis perbandingan : kompetitor, kinerja masa lalu, standar industri
– Proyeksi : kas, pangsa pasar, penjualan
– Pendeteksian masalah secara dini
– Keputusan rutin
– Hubungan antar manajer.
4. Sistem Informasi strategis : digunakan untuk menangani masalah strategis dalam organisasi.

L) Klasifikasi menurut Arsitektur Sistem
Dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
• Sistem berbasis mainframe
• Sistem PC tunggal
• Sistem tersebar atau sistem komputasi jaringan

M) Sistem Informasi Geografis – sering disebut dengan Spatial DSS
(Martin, 2002)
GIS adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan
memanipulasi informasi geografis (Aronoff, 1989). Data dapat diakses
penunjukkan ke suatu lokasi dalam peta yang tersaji secara digital.
GIS digunakan untuk menangani data spasial atau data tentang keruangan, pemetaan
tanah dan agrikultural, arkeologi, jaringan listrik dan geologi.
GIS menggunakan konsep layer-lapis. Setiap lapis mewakili satu fitur geografi dalam
area yang sama dan selanjutnya semua lapisan bisa saling ditumpuk untuk
mendapatkan informasi yang lengkap.

N) Sistem ERP (dibicarakan kemudian)
Merupakan aplikasi bisnis terintegrasi dan umumnya dapat dipakai untuk menangani
kebanyakan bisnis.
Memiliki modul seperti pengendalian sediaan, utang dagang, piutang dagang,
perencanaan kebutuhan material hingga penanganan sumber daya manusia.


Anggota Kelompok: - Fahri Febrian (12110515)
                                - Fajar Surya Lesmana (12110575)
                                - Novia Devina (15110065)
                                - Sahid Prasetyo (16110328)
                                - Sandy Pratama Hidayat (16110359)

Kelas                     :4KA26